Soal dan Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Halaman 248 (Mengapa upaya perbaikan ekonomi pada masa Demokrasi Parlementer tidak berjalan baik?)
Soal dan Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Halaman 248 (Mengapa upaya perbaikan ekonomi pada masa Demokrasi Parlementer tidak berjalan baik?)
Tulisan berisi kunci jawaban atas soal yang ada pada buku IPS Kelas 9 SMP halaman 248. Kunci jawaban ini bisa dijadikan referensi kamu dalam tugas kelompok.
Fokus tugas kelompok ini adalah menjawab soal “Mengapa upaya perbaikan ekonomi pada masa Demokrasi Parlementer tidak berjalan baik?”
Untuk lebih jelas berikut adalah soal lengkapnya:
Soal IPS Kelas 9 SMP Halaman 248
1. Bentuklah kelompok dengan anggota 3-4 orang!
2. Diskusikanlah dengan kelompokmu!
Mengapa upaya perbaikan ekonomi pada masa Demokrasi Parlementer tidak berjalan baik?
3. Tuliskan hasil diskusi pada kolom di bawah ini!
4. Presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas!
Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Halaman 248
Upaya perbaikan ekonomi pada masa Demokrasi Parlementer tidak berjalan baik sebab adanya perubahan dan pergantian kabinet dalam frekuensi yang cukup tinggi. Hal tersebut membuat berbagai program yang direncanakan tidak berjalan seperti yang seharusnya.
Contohnya adalah penerapan program atau kebijakan Gunting Syafrudin, Gerakan Benteng, sistem ekonomi Ali Baba, tidak dapat berjalan dengan baik. Selain karena kabinet yang terus mengalami perubahan, Indonesia yang berada dalam kondisi belum memiliki sistem ekonomi yang mapan juga menghambat perbaikan ekonomi.
Tak hanya itu, beban ekonomi berupa utang negara yang menumpuk serta pengeluaran pemerintah yang terus meningkat juga menjadi salah satu alasan sekaligus hambatan bagi indonesia dalam mengupayakan untuk menjalankan perbaikan ekonomi.
Pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat dan tidak diimbangi dengan tenaga ahli untuk membangkitkan industri serta terjadinya berbagai pemberontakan pada saat itu juga menjadi penyebab mengapa upaya perbaikan ekonomi indonesia di masa Demokrasi parlementer tidak dapat berjalan dengan baik.